Aktivis iklim ditangkap karena menyerang patung Degas di Galeri Nasional AS
Business

Aktivis iklim ditangkap karena menyerang patung Degas di Galeri Nasional AS

Aktivis iklim ditangkap karena menyerang patung Degas di Galeri Nasional AS
Timothy Martin (kiri) dan Joanna Smith (kanan) telah ditangkap karena menyerang patung Degas di National Gallery of Art. —AFP

Dua orang yang terlibat dalam aktivisme iklim ditangkap oleh pihak berwenang pada hari Jumat sehubungan dengan penyerangan terhadap patung yang dibuat oleh seniman Prancis terkenal Edgar Degas di National Gallery of Art di Washington, seperti yang dinyatakan oleh pejabat AS.

Para tersangka, yang diidentifikasi sebagai Timothy Martin, 53 tahun, dan Joanna Smith, juga 53 tahun, masing-masing menyerahkan diri ke lembaga penegak hukum di North Carolina dan Washington, menurut Kantor Kejaksaan AS.

Pernyataan Kejaksaan AS menggarisbawahi bahwa Martin dan Smith menghadapi tuduhan konspirasi untuk melakukan pelanggaran terhadap Amerika Serikat dan merusak pameran di Galeri Seni Nasional. Secara khusus, mereka didakwa karena mengolesi cat pada kotak Plexiglas dan alas mahakarya Degas “La petite danseuse de quatorze ans” (“Penari Kecil, Usia Empat Belas”).

Serangan tersebut, yang terjadi pada bulan April, diklaim oleh sebuah kelompok yang dikenal sebagai “Declare Emergency.” Kejaksaan AS menyoroti bahwa kelompok ini sebelumnya telah melakukan kegiatan yang mengganggu seperti memblokir jalan raya di wilayah Washington untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah terkait iklim.

Sebagai akibat dari serangan tersebut, karya seni tersebut mengalami kerusakan senilai sekitar $2.400, yang menyebabkannya dihapus dari tampilan publik selama 10 hari. Jika terbukti bersalah, Martin dan Smith dapat menghadapi hukuman penjara hingga lima tahun untuk setiap pelanggaran dan denda maksimal $250.000.

Contoh aktivis lingkungan yang menggunakan tindakan serupa untuk menarik perhatian pada masalah pemanasan global telah diamati terutama di Eropa. Insiden penting termasuk aktivis menempelkan tangan mereka pada lukisan Goya di Madrid, menuangkan sup tomat ke “Bunga Matahari” Van Gogh di London, dan mengolesi kentang tumbuk pada mahakarya Claude Monet di Potsdam, dekat Berlin.

Motif di balik serangan terhadap karya seni tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran publik tentang urgensi memerangi perubahan iklim. Sementara para aktivis mungkin memandang tindakan ini sebagai bentuk protes, mereka sering memicu perdebatan tentang kelayakan penargetan kekayaan budaya untuk menyampaikan pesan mereka. Insiden yang melibatkan patung Degas menggarisbawahi ketegangan yang terus berlanjut antara aktivisme lingkungan dan pelestarian warisan budaya.

Togel singapore dan togel hongkong tentu saja telah tidak asing lagi untuk kamu penikmati togel hari ini. Pasalnya togel singapore dan togel hongkong udah berdiri sejak tahun 1990 dan berjalan hingga sekarang. Dulunya permainan menebak angka ini hanya mampu kami jumpai di negara pengembang layaknya singapura dan hongkong. Namun berjalannya sementara memicu sgp result jadi industri perjudian online terbesar di Asia apalagi Indonesia.

Di negara kami sendiri pasaran togel singapore dan togel hongkong sukses menduduki peringkat ke satu dan ke dua sebagai pasaran togel online terfavorit dan fair play. Hal ini tidak mengherankan, mengingat no hk udah sukses beroleh verified dari lembaga World Lottery Association (WLA). Hal ini menandahkan bahwa pasara togel hongkong dan togel singapore terlalu aman untuk di jadikan sebagai lapak bermain togel online setiap harinya.

Di masa teknologi canggih, kini permainan data sidney sanggup kami mainkan secara gampang. Karena disini para member memadai miliki ponsel yang dapat dukungan jaringan internet bagus untuk dapat membuka dengan situs togel online terpercaya yang kini tersebar luas di pencarian google. Dengan bermodalkan ponsel dan jaringan internet bagus tentu saja kini para member dapat bersama mudah membeli angka taruhan togel singapore dan togel hongkong.