IHC menolak permohonan Vawda untuk menghentikan kasus diskualifikasi ECP terhadapnya
Pakistan

IHC menolak permohonan Vawda untuk menghentikan kasus diskualifikasi ECP terhadapnya

Ketua PTI Faisal Vawda.  - Radio Pakistan/File
Ketua PTI Faisal Vawda. – Radio Pakistan/File
  • Ketua IHC Athar Minallah mengatakan permohonan Vawda tidak dapat dipertahankan, dan karenanya ditolak.
  • “Apa yang Anda takutkan? Biarkan KPU yang mengadili kasus ini,” kata Hakim Minallah.
  • Vawda telah menentang keputusan Komisi Pemilihan pada 12 Oktober.

Pengadilan Tinggi Islamabad (IHC) pada hari Jumat menolak petisi yang diajukan oleh pemimpin PTI Faisal Vawda yang meminta penundaan persidangan dalam kasus diskualifikasi terhadapnya di Komisi Pemilihan Pakistan (ECP) karena ia memiliki kewarganegaraan ganda.

Vawda telah menentang keputusan ECP pada 12 Oktober dan petisinya ditolak oleh Ketua IHC Athar Minallah.

Hakim Minallah mengatakan bahwa aplikasi telah diajukan terhadap Vawda dalam waktu 60 hari dan meminta senator untuk membuktikan bahwa dia tidak bersalah dan membiarkan ECP mengambil tindakan sesuai dengan hukum jika dia jelas.

“Apa yang Anda takutkan? Biarkan KPU yang mengadili kasus ini,” kata Hakim Minallah.

Permohonan Anda tidak dapat dipertahankan, maka ditolak, katanya.

Apa kasusnya?

Vawda telah memenangkan pemilihan umum 2018 dari daerah pemilihan NA-249 Karachi.

Pada bulan Januari tahun ini, sebuah laporan investigasi diterbitkan di Berita telah mengungkapkan bahwa Vawda mungkin telah melakukan sumpah palsu dengan menyatakan dalam sumpah palsu kepada ECP bahwa dia tidak memiliki kewarganegaraan asing.

Berdasarkan Berita, Vawda memiliki paspor Amerika Serikat pada saat ia mengajukan surat pencalonannya pada 11 Juni 2018. Menteri tetap berkewarganegaraan Amerika bahkan pada saat pemeriksaan surat pencalonannya selesai.

Mahkamah Agung Pakistan dalam keputusan sebelumnya dengan tegas memutuskan bahwa kandidat yang memiliki kewarganegaraan ganda harus menyerahkan sertifikat penolakan kewarganegaraan asing bersama dengan dokumen nominasi mereka.

Putusan yang sama sebelumnya telah menyebabkan diskualifikasi berbagai anggota parlemen, yang terkenal di antaranya senator Liga Muslim Pakistan-Nawaz (PML-N) Saadia Abbasi dan Haroon Akhtar.

Posted By : keluaran hk hari ini tercepat