Tim Paine mengundurkan diri sebagai kapten Australia setelah skandal sexting
Sports

Tim Paine mengundurkan diri sebagai kapten Australia setelah skandal sexting

Kapten Australia Tim Paine.  File foto
Kapten Australia Tim Paine. File foto
  • Paine diselidiki oleh Cricket Australia atas tuduhan mengirim pesan teks cabul kepada mantan rekan wanitanya.
  • Peristiwa itu terjadi pada 2017 lalu, namun baru terungkap belakangan.
  • Paine mengatakan dia “sangat berterima kasih” kepada keluarga, istri atas pengampunan dan dukungan mereka.

Kapten Australia Tim Paine telah mengundurkan diri dari perannya sebagai kapten Kanguru setelah pesan seksual eksplisitnya kepada rekan kerja wanita muncul.

Paine mengambil keputusan setelah diselidiki oleh badan pengatur Cricket Australia karena mengirim pesan teks cabul ke rekan kerja wanita.

“Saya mengumumkan keputusan saya untuk mundur sebagai kapten tim uji putra Australia,” kata Paine dalam konferensi pers di ibukota Tasmania, Hobart.

“Ini adalah keputusan yang sangat sulit, tetapi yang tepat untuk saya, keluarga saya, dan kriket.

“Sebagai latar belakang keputusan saya, hampir empat tahun yang lalu, saya terlibat dalam pertukaran teks dengan seorang kolega saat itu. Pada saat itu, pertukaran tersebut menjadi subjek penyelidikan Unit Integritas CA yang menyeluruh, di mana saya berpartisipasi penuh dan berpartisipasi secara terbuka.

“Investigasi itu dan investigasi HR Cricket Tasmania pada saat yang sama menemukan bahwa tidak ada pelanggaran Kode Etik Cricket Australia. Meskipun dibebaskan, saya sangat menyesali kejadian ini pada saat itu, dan masih melakukannya hari ini,” katanya.

Paine mengatakan kepada media bahwa dia telah berbicara dengan istri dan keluarganya. Pemain kriket Australia itu mengatakan dia “sangat berterima kasih” atas pengampunan dan dukungan mereka.

“Kami pikir insiden ini telah berlalu dan saya bisa fokus sepenuhnya pada tim, seperti yang telah saya lakukan selama tiga atau empat tahun terakhir.

“Namun, baru-baru ini saya menyadari bahwa pertukaran teks pribadi ini akan dipublikasikan. Sebagai refleksi, tindakan saya pada tahun 2017 tidak memenuhi standar kapten kriket Australia, atau masyarakat luas. Saya sangat menyesal atas luka dan rasa sakit yang saya sebabkan kepada istri saya, keluarga saya, dan kepada pihak lain. Saya minta maaf atas segala kerusakan yang terjadi pada reputasi olahraga kami,” tambahnya.

Posted By : keluaran hk tercepat