UEA menandatangani kontrak amunisi senilai Rs6.84 miliar dengan perusahaan Pakistan
Business

UEA menandatangani kontrak amunisi senilai Rs6.84 miliar dengan perusahaan Pakistan

Foto dari Dubai Airshow 2021. Foto: The News International
Foto dari Dubai Airshow 2021. Foto: The News International
  • Kementerian Pertahanan UEA menandatangani tujuh kontrak senilai Dh22,5 miliar di Dubai Airshow 2021.
  • UEA menandatangani kontrak amunisi dengan Solusi Industri dan Pertahanan Global (GIDS) Pakistan.
  • Alliant Techsystems Operations yang berbasis di AS memenangkan dua kontrak senilai Dh175,8 juta dan Dh367,3 juta.

UEA menandatangani kontrak besar Rs6.84bn dengan perusahaan Pakistan untuk pasokan berbagai jenis amunisi, sesuai laporan di Berita.

Kementerian Pertahanan UEA menandatangani total tujuh kontrak selama Dubai Airshow 2021 pada hari Rabu. Tujuh kontrak ini bernilai total Dh22,5 miliar.

Letnan Kolonel Sarah Al Hajri, juru bicara Kementerian Pertahanan, mengatakan kontrak Dh143,98 juta (Rs6,84 miliar) ditandatangani dengan Solusi Industri dan Pertahanan Global Pakistan (GIDS) untuk pasokan berbagai amunisi, media asing dilaporkan.

Untuk membeli sistem dan peralatan penerbangan untuk Angkatan Udara dan Pertahanan Udara UEA, sebuah kontrak senilai Dh677.3mn juga ditandatangani dengan Perdagangan Sistem Teknis Internasional Emirat.

Kontrak dukungan logistik dan penanganan darat tiga tahun senilai Dh108 juta untuk angkatan udara ditandatangani dengan Perusahaan Bandara Abu Dhabi. Al Hajri mengumumkan bahwa kontrak senilai Dh149,1 juta telah dikantongi oleh raksasa penerbangan Prancis Dassault Aviation dan kontrak Dh120,8 juta oleh Ammroc Advanced Military Maintenance Repair.

Alliant Techsystems Operations yang berbasis di AS memenangkan dua kontrak senilai Dh175,8 juta dan Dh367,3 juta untuk pembelian aksesori amunisi untuk Angkatan Udara dan Pertahanan Udara di pameran udara tersebut.

Awalnya diterbitkan di The News

Posted By : tgl hk